
Gambar A menjelaskan tentang tiga pilar utama transformasi bisnis sebuah perusahaan, yaitu: People, Process, dan Technology. Ketiga pilar tersebut sangat berkaitan erat satu dengan yang lain. Saat ini adalah eranya dimana penggunaan teknologi akan memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas.
People
Perusahaan terdiri atas kumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mewujudkan visi dan misi organisasi. Hubungan stake-holder yang terjalin antara semua pihak yang terlibat, baik pemilik perusahaan, pengelola, dan mitra sangat dipengaruhi oleh kualitas orang yang dimiliki oleh perusahaan. Aspek manusia (people) saat ini bukan lagi dianggap sebagai sekedar sumber daya perusahaan, namun sudah dinilai sebagai sebuah aset atau modal utama bagi perusahaan.
Pengelolaan potensi manusia ini sudah tidak lagi menggunakan pendekatan ala Human Resources, namun melalui Human Capital. Prinsip dari pendekatan ini secara sederhana adalah memandang bahwa karyawan adalah sebagai mitra perusahaan.
Process
Semua pihak yang terlibat, baik internal maupun eksternal akan saling bekerjasama dan berkolaborasi guna memastikan pekerjaan-pekerjaan di perusahaan akan terselesaikan dengan baik. Terdapat cukup banyak proses yang terdapat dalam sebuah perusahaan, termasuk perusahaan skala mikro atau kecil. Secara umum terdapat dua jenis proses yaitu proses inti (Core Processes) dan proses pendukung (Supporting Processes).
Proses inti mengacu kepada rangkaian aktivitas yang secara langsung berhubungan dengan produk atau layanan kepada pelanggan. Misalnya pada industri manufaktur, proses inti menyebar pada fungsional pembelian material, produksi, gudang, dan kontrol kualitas.
Sedangkan proses pendukung adalah aktivitas yang tidak berhubungan secara langsung dengan pelanggan namun keberadaannya dapat meningkatkan nilai dari layanan atau produk. Contoh sederhana proses pendukung ini adalah layanan keluhan pelanggan, keuangan, akuntansi, dan pengelolaan sumber daya manusia.
Baik proses inti maupun pendukung mutlak dikelola dengan baik, mulai dari perencanaan, implementasi, eksekusi, pemantauan, hingga perbaikan. Kajian keilmuan tentang bagaimana mengelola proses bisnis ini dapat dipelajari lebih lanjut di Business Process Management (BPM).
Technology
Peranan teknologi saat ini sangat berpengaruh dalam perkembangan suatu bisnis. Penggunaan teknologi pada perusahaan akan memudahkan karyawan dalam menjalankan proses bisnis sehingga mempercepat tercapainya tujuan perusahaan.
Teknologi dapat berupa tools apapun yang bisa digunakan untuk mengeksekusi proses bisnis, SOP, maupun instruksi kerja lainnya. Tools tersebut bisa berupa teknologi Informasi, peralatan kerja, mesin, alat ukur, dan lain sebagainya.
Penggunaan teknologi haruslah berdampak terhadap efektivitas dan efisiensi kerja baik dalam tataran personal, fungsional, maupun perusahaan secara keseluruhan. Kehadiran teknologi tidak boleh melahirkan permasalahan baru.