Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa proses bisnis tidaklah sama dengan SOP walaupun sekilas terlihat identik. Proses bisnis juga berbeda dengan instruksi kerja (Work Instruction). Ketiga istilah tersebut berorientasi kepada pengelolaan aktivitas, perbedaannya terletak pada tingkatan dalam herarki manajemen aktivitas.
Proses Bisnis
Proses bisnis mempunyai perspektif yang lebih luas jika dibandingkan dengan SOP. Proses bisnis berada setingkat di atas SOP dalam tataran manajemen proses. Orientasi proses bisnis adalah bagaimana mengantarkan sebuah business value agar bisa dinikmati oleh pihak terkait terutama pelanggan. Aktivitas pada proses bisnis sering melibatkan antar bagian dalam sebuah perusahaan. Kolaborasi lintas fungsional sangat dituntut agar jalannya proses bisnis bisa berlangsung dengan baik.
Secara umum, biasanya proses bisnis dijabarkan dalam sebuah alur diagram yang mudah dipahami oleh pihak yang terkait. Pemodelan proses bisnis dalam bentuk diagram saat ini sudah terstandarisasi secara internasional, yaitu dengan menggunakan BPMN 2.0 (Business Process Model and Notation).
Contoh proses bisnis dalam perusahaan misalnya adalah Proses Pengadaan Material. Proses bisnis ini bisa melibatkan dua atau lebih partisipan di departemen yang berbeda serta partner di luar perusahaan, bisa pemasok atau vendor.
SOP
SOP merupakan penjabaran lebih detail dari proses bisnis maupun kebijakan perusahaan. SOP atau biasa disebut dengan prosedur, sifatnya lebih spesifik untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.
Dalam kaitannya dengan proses bisnis, SOP ini bisa disisipkan untuk memperjelas dan memudahkan jalannya eksekusi proses bisnis. Contoh prosedur misalnya Pemeriksaan Ketersediaan Material di gudang yang terdapat di proses bisnis Pengadaan Material.
SOP bisa dideskripsikan dalam bentuk visualisasi diagram maupun narasi. SOP berisi panduan untuk menyelesaikan sebuah tugas. Panduan dalam SOP bisa juga berisi semacam check list yang mesti dikerjakan.
Instruksi Kerja
Instruksi kerja menjelaskan teknis langkah-langkah bagaimana sebuah tugas dikerjakan secara cukup detail. Instruksi kerja ini pada umumnya dilakukan oleh level individu pada satu bagian saja. Tidak melibatkan pihak lain.

Benefit Proses Bisnis
Saat ini proses bisnis sudah dianggap sebagai salah satu aset bagi perusahaan. Proses bisnis akan menentukan kemenangan dari sebuah kompetisi bisnis. Proses bisnis dapat menjadi pembeda dengan para kompetitor.
Berikut ini beberapa benefit yang dapat diambil dari implementasi proses bisnis:
- Perusahaan lebih mudah beradaptasi dan fleksibel terhadap setiap perubahan bisnis.
- Dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja.
- Menjamin keterbukaan dan transparansi sistem yang akan berpengaruh kepada kepercayaan stakeholder.
- Berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
- Memastikan bahwa sistem dapat berkembang dan mengalami perbaikan secara terus menerus.
- Penilaian kinerja secara objektif dan terukur.
- Memadukan antara kepentingan bisnis dan Teknologi Informasi secara lebih mudah.
- Mengurangi biaya serta meningkatkan pendapatan perusahaan.